Yak...komik ini berhasil mencuri perhatian admin saat sedang jalan-jalan ke toko buku. Liat judulnya aja udah bikin admin tertarik apalagi setelah baca resumenya. Hayoo...bagi para penggemar komik Korea alias Manhwa pasti kenal banget sama nih komik. Yup...ini salah satu komik favorit admin "Bride of The Water God". Buat yang belum baca nih komik...admin rekomendasikan buat baca soalnya jalan ceritanya bagus plus gambar komiknya juga detail banget. Nah, admin mau buat sedikit reviewnya nih sebagai bahan referensi ^^...
Bride of The Water God, adalah manhwa karangan Yun Mi-Kyung. Komik ini mulai dipublikasikan pada tahun 2006 dan masih berlanjut sampai sekarang. Hingga saat ini komik onlinenya sudah terbit hingga chapter 113. Secara garis besar, komik ini mengisahkan tentang Soah, seorang gadis dari sebuah desa kecil yang dilanda kemarau panjang. Untuk memenuhi tuntutan Dewa Air, gadis tercantik dari desa harus dikorbankan. Soah dipilih untuk menjadi pengantin Habaek, tapi bukan mati di tangan monster melainkan ia diselamatkan oleh Habaek dan dibawa ke Kerajaan-Nya. Soah pun belajar untuk hidup di dunia baru yang penuh dengan dewa, dia pun terjebak diantara intrik-intrik tentang kekuasaan disekitar Habaek. Sulit baginya untuk percaya pada orang lain. Di tengah kesulitan tersebut, dia jatuh cinta pada Mui dan tidak menyadari bahwa Mui adalah bentuk sesungguhnya dari suaminya, Habaek.
Soah
Soah, seorang
gadis dari sebuah desa kecil yang dipilih sebagai pengorbanan untuk menyenangkan Dewa Air, Habaek.
Ketika ia masih kecil,
ia diramalkan untuk
mencintai dua orang dalam
hidupnya. Dia jatuh cinta pada Mui,
yang dia percaya adalah
sepupu Habaek,
dan tidak menyadari bahwa Habaek dan Mui adalah
orang yang sama. Ketidakpastiannya terhadap perasaan Mui dan takut mempercayai orang-orang disekelilingnya menjadikannya pion dari Kaisar para dewa untuk melawan Habaek.
Dia mengetahui keadaan sebenarnya di balik kutukan
suaminya ketika ayah Habaek mengirim dia ke masa lalu untuk melihat sendiri
bagaimana Habaek dikutuk oleh Nakbin untuk menjadi bentuk seorang anak di siang hari, tetapi tidak mengetahui bagaimana untuk memecahkan kutukan tersebut.
Mui
Habaek
Habaek, Dewa Air yang temperamental yang tidak memperbolehkan hujan jatuh di desa Soah selama bertahun-tahun.
Dia berwujud anak kecil di siang hari (Habaek)
dan dewasa (Mui)
pada malam hari, dengan
kekuatannya yang dikurangi
dengan adanya panas atau sinar matahari. Habaek
dapat menggunakan kolam
air untuk melihat apapun
selama itu tercermin di dalam air. Habaek sebenarnya baik
hati dan itulah mengapa dia memiliki masalah di masa lalu.
Dia sangat mencintai
istri pertamanya, Nakbin. Perasaannya yang tersisa untuknya menjadi semakin merepotkan saat ia jatuh cinta dengan Soah.
Hoo-ye
Hoo-ye, adalah komandan
Kerajaan Air, juga terkenal karena menjadi
pemanah terbaik di kerajaan para dewa. Dia setia kepada
Habaek, terutama setelah insiden yang melibatkan
Nakbin di masa lalu. Namun, tampaknya
ia berada di bawah 'kontrak' dengan Kaisar
tentang Soah.
Soah percaya pada Hoo-ye dan menjadi teman baiknya
yang membuat Habaek cemburu,
terlebih lagi karena Hoo-ye tertarik
pada Soah. Meskipun Habaek percaya padanya, tapi Habaek mengetahui Hoo-ye adalah
saudara Nakbin dan juga anak dari Kaisar. Karena ia mencintai Nakbin,
dia ditipu untuk
percaya bahwa Habaek bertanggung
jawab atas kematian Nakbin,
meskipun sebenarnya Nakbin
benar-benar bunuh diri.
Setelah Soah ditangkap oleh kaisar, dia diperkenalkan kembali kepada Habaek sebagai tunangan Hoo-ye sampai akhirnya Soah diculik
oleh Bi Ryeom dan Ju-dong. Ketika
Hoo-ye
tiba di Istana Bulan untuk menculik Dong-Wang-Kong,
ia mencoba untuk mengajak
Soah pergi. Dia menyadari cintanya tak berbalas adalah ketika Soah menolak untuk pergi dengannya.
Suh-wang-mo, Yanghee
Suh-wang-moo, seorang wanita
cantik yang disebut sebagai Bunda
Ratu Barat dan Dewi Kematian, juga adalah ibu Habaek. Dia juga adalah Dewi dari Hukuman, Penyiksaan, dan Penyakit, kebalikannya
ia juga merupakan Dewi Cinta dan Kecantikan. Di kerajaannya terdapat Divine Orchard, di mana pohon
persik langka tumbuh dengan buah yang bisa memberikan umur 18.000 tahun pada manusia untuk hidup. Dalam masa mudanya,
ia dan Kaisar telah menjadi
sahabat karena kekuatan mereka yang membuat mereka cenderung dikucilkan. Kaisar telah
mencintainya sejak kecil, meskipun Suh-wang-mo
jatuh cinta dengan Dong
Wang Kong.
Dong Wang Kong, Busang
Dong Wang Kong, Raja dari Timur dan merupakan Dewa Kelahiran dan Musim Semi. Dia adalah ayah Habaek,
juga sebagai teman terdekat Shin
Nong. Karena
keputusannya untuk bersekutu dengan
Shin Nong, ia berpisah dari istri dan anaknya, dan Habaek sudah lama percaya ayahnya telah meninggal. Meskipun kemiripannya sangat kuat dengan Habaek, temperamennya
sama sekali berbeda. Dong
Wang Kong adalah seorang yang lembut dan sopan-santun dan sangat mengasihi manusia.
The Emperor
Dikenal
dengan nama Hunwon, adalah kaisar para Dewa, dan juga saudara
Shin Nong. Dia
ingin mendapatkan
Habaek demi memenangkan perang melawan Shin Nong, seorang
dewa yang mengasihi manusia, sementara Kaisar
membenci mereka.
Yeom Jae, Shin Nong
Shin Nong, adalah Dewa Matahari dan Dewa Api serta Kaisar para Dewa sebelum Hunwon, sebagai dewa paling kuat. Dia mengasihi manusia sama seperti mengasihi dewa. Shin Nong memberikan Mui nama "Habaek" sebagai Dewa Air. Shin Nong dan sekutunya tinggal di Istana Bulan, di mana sebagai dewa yang memiliki kekuatan api, mereka sangat kuat disana. Dia dan Hunwon adalah saudara, tapi sifat mereka sangat berlawanan.
Nakbin
Nakbin, cinta
pertama Habaek. Dia adalah alasan mengapa
setiap tahun, seorang wanita harus dikorbankan untuk
menjadi pengantin Habaek. Ketika
dia meninggal, Habaek
berjanji bahwa ia akan
kembali padanya, apa pun bentuknya setelah bereinkarnasi. Dia sangat menyayangi Hoo-ye, sementara itu ia disarankan
agar dia setuju untuk menikah dengan Habaek sebagai bagian dari rencana
Kaisar dalam pertukaran
untuk menyelamatkan Hoo-ye
dari kematian. Sebenarnya dia mencintai
Habaek dengan tulus, meskipun dia menyatakan sebaliknya. Lelah menjadi pion dan tidak mau membunuh Habaek,
Nakbin mengutuknya sehingga kekuatannya akan berkurang pada siang hari
sehingga ia tidak akan
digunakan untuk melawan Shin Nong.
Tae-eul-jin-in
Tae-eul-jin-in, seorang
dokter dan penemu di Kerajaan Air. Dia ramah tetapi penuh rahasia. Dia tampaknya memiliki motif tersendiri pada Habaek dan Mura memperingatkan Soah untuk tidak mempercayai
Tae-eul-jin-in
begitu mudah. Hal ini
menunjukkan bahwa ia adalah
orang yang mengajarkan Nakbin cara menempatkan kutukan pada Habaek dan hanya orang yang menempatkan kutukan mungkin menjadi orang yang mengangkatnya.
Jadi setiap tahun, pengantin dikorbankan untuk mengetahui reinkarnasi Nakbin yang akan dapat kembali ke kerajaan air dan mengangkat kutukan itu.
Habaek tahu bahwa jika
ia menuntut pengorbanan ini dari manusia,
ia akan dianggap sebagai dewa jahat dan dibenci oleh rakyat. Namun demikian, Habaek bersedia menanggung kutukan untuk melihat Nakbin lagi. Untuk memastikan bahwa hanya
pengantinnya Nakbin yang dapat masuk ke kerajaan air, Tae-eul-jin-in
telah mendirikan penghalang sehingga setiap pengantin
yang bukan Nakbin tidak akan dapat masuk tetapi binasa dalam gelombang. Hal ini menyebabkan
Soah bertanya-tanya bagaimana mungkin dia bisa masuk Kerajaan Air,
meskipun dia bukan reinkarnasi
Nakbin. Dia diturunkan oleh Raja Naga dari Klan Royal, yang seharusnya melayani Habaek. Namun, Tae-eul-jin- berkata kesetiaannya yang sebenarnya bukan untuk
siapa pun kecuali
ia yang memilih dan berniat untuk melihat
apakah Habaek layak
baginya.
Yoo-he (kiri) dan Mura
(kanan)
Yoo-he,
seorang
dewi yang ramah dan sangat menyukai Soah. Meskipun ia
tampak dan berperilaku seperti anak kecil, tapi sebenarnya dia berumur
beberapa ribu tahun dan
ibu dari Kaisar dan
Shin Nong. Dia
lebih suka berada di kerajaan air dan menolak
untuk
terlibat dalam perang saudara di antara kedua putranya.
Mura, adalah
tukang sihir wanita dari Pegunungan
Chung Yo, yang tinggal
di kerajaan Habaek dan
memiliki pengetahuan tentang
bumbu
dan ramuan. Ia jatuh
cinta dengan Habaek,
karena Habaek menyebutnya sebagai
seorang "dewi" dari kebaikan, namun karena cintanya
yang tak berbalas,
dia membenci Nakbin
maupun Soah. Karena cintanya pada
Habaek, ia pun berpihak pada Kaisar dan ingin melenyapkan Soah. Mura pun membakar Pohon Peach dari Divine Orchard, pohon yang bisa
memberikan keabadian. Dia
sengaja mengambil buah terakhir, sehingga Habaek akan mencarinya jika suatu saat
Habaek ingin menjadikan Soah sebagai dewa. Namun,
pada akhirnya Mura mati ditangan Bi Ryeom yang sebelumnya memang
meminta dibunuh jika habaek tidak bersedia membunuhnya.
Ban Chun Geun, Bi Ryeom
Bi Ryeom, Dewa Angin dan penguasa Hutan di Barat, yang
menyelamatkan Soah dan Mui ketika
mereka terdampar di
pegunungan. Dia tinggal di pengasingan karena menentang
Kaisar di masa lalu. Bi Ryeom adalah
seorang kenalan lama Mura. Dia datang ke Kerajaan
Air untuk memenuhi janji pada Mura yang telah membantunya dan meminta dirinya untuk membantu Habaek.
Bi Ryeom mencintai Mura walaupun ia tahu bahwa Mura mencintai Habaek. Dia membunuh Mura setelah berjanji pada Mura, jika Habaek tidak membunuhnya maka ialah yang harus membunuh Mura. Saat Mura terbaring sekarat,
ia memperlihatkan wajahnya untuk pertama kalinya. Dengan kematian Mura, dia pun membunuh
dirinya sendiri.
Yok-oh
Yook-oh,
seorang
kepala pelayan tua yang
melayani Dewa Air.
Sebelumnya mengabdi pada ibu
Habaek
dan telah mengenalnya sejak
dia masih kecil. Pengabdiannya kepada Suh-wang-mo
dan Habaek tak
tertandingi dan ia hanya ingin kebahagiaan untuk mereka.
Yah, segitu dulu perkenalan para tokoh dalam komiknya. Sebenarnya masih ada banyak lagi seperti Ju-dong (The God of Fire), Banwang, Yeo-wa, dan Mok-rang. Selain itu, ada Dong Young dan Woo-Hui juga dari dunia manusia.
Hm...sebenarnya cerita
tentang Dewa Habaek adalah salah satu mitos
tertua di Korea yang bercerita tentang Dewa Sungai Besar...Yalu. Ada dua cerita terkenal yang melibatkan Habaek, salah satu yang terperinci yaitu dalam Bride of The Water God yang mengungkap
kenangan tentang Habaek dan Hoo-yee, dan yang kedua mengenai putri sulung dari tiga putri Habaek, Yuhwa.
Ada cerita lain serupa di China, di mana seorang pejabat pengadilan Xi Menqing menghentikan ritual korban tahunan kepada dewa sungai dengan mengekspos ritual sebagai penipuan oleh kepala desa.
Ada cerita lain serupa di China, di mana seorang pejabat pengadilan Xi Menqing menghentikan ritual korban tahunan kepada dewa sungai dengan mengekspos ritual sebagai penipuan oleh kepala desa.
Yup, segitu dulu reviewnya...review-review yang lain bakal menyusul...semoga tertarik dan selamat membaca Manhwa-nya bagi yang berminat ^^...
Source :
http://en.wikipedia.org/
seru banget T.O.P ^_^ salam kenal aq juga penggemar komik bride of the water god
BalasHapusCeritanya seru, tapi chapter 149 tidak bisa saya temukan. Apakah ada yang tau link untuk baca the bride of the water god? Karena penasaran banget pengen tau endingnya,
BalasHapusMakasih
Dimana aku biisa baca manhwa ini ya??
BalasHapusbaca dimana kak?
BalasHapusjadi penasaran
bakal dibuat versi drama nya,
tahun 2017ini,
semoga versi drama koreanya tidak mengecewakan ya :)
-salam:)-
kira2 kenapa nam joo hyuk ditawari main di bride of the water god?
BalasHapuskarna dia yg ter'cantik' diantara para pangeran moon lovers?
hehehe
Udah jadi kenyataan yaa...NAM JOO HYUK sekarang meranin Haebek. Hahaha
HapusG sabar pengen leat akting nam joo hyuk pada cerita ini.
BalasHapusManhwanya ada tdk ya yg bhs.indonesia?
BalasHapuskeren yah semoga ceritanya kurang lebih sama dengan comicnyah
BalasHapusUntuk manhwanya selain online, kita cari dmana ya?ada yg tw? Soalnya ak cri di toko buku G gak ketemu,
BalasHapusWaktu tau ada drakor "the bride of water god" yang ceritanya di ambil dari komik manhwa, langsung nyariii dan ternyata ada^^ tapi agak disayangkan pake bhs inggrisT^T greget sihh tapi karena penasaran jadi terus aja baca:-) juga review nya membantu banget, makasih min
BalasHapusdramanya agak ngecewain karena jauh bgt sama manhwanya
BalasHapusdramanya sengaja dibuat beda karna bakal aneh kalo soah nya pagi pagi sama anak kecil , sedangkan malem dgn mui . makanya diubah banyak jalan ceritanya, karna kalo di buat drama kasian kan soah nya .
HapusYg diperanin NJH kn itu versi modern, makanya agak berbeda..
BalasHapusYg diperanin NJH kn itu versi modern, makanya agak berbeda..
BalasHapusGapapa sih agak beda drama dama manhwanya. Semoga endingnya ga ngecewain entar.
BalasHapustapi dramanya ceritanya agak beda ama manhwa-nya ya, apa versi dipercepat dan versi di dunia modern langsung
BalasHapusMohon info baca manhwa nya dimana ya? T_T pengen baca
BalasHapusSaya biasanya baca disini chingu http://www3.mangafreak.net/Manga/The_Bride_Of_The_Water_God tapi bahsa inggris, ga ada indo hehe
Hapustertarik buat baca manhwanya setelah nonton the bride of habaek..
BalasHapusada yg tau bisa baca dimana yg berbahasa indo ?