Entri Populer

Minggu, 19 Agustus 2012

[Review Bride of The Water God Part 1] Tokoh Manhwa

Yak...komik ini berhasil mencuri perhatian admin saat sedang jalan-jalan ke toko buku. Liat judulnya aja udah bikin admin tertarik apalagi setelah baca resumenya. Hayoo...bagi para penggemar komik Korea alias Manhwa pasti kenal banget sama nih komik. Yup...ini salah satu komik favorit admin "Bride of The Water God". Buat yang belum baca nih komik...admin rekomendasikan buat baca soalnya jalan ceritanya bagus plus gambar komiknya juga detail banget. Nah, admin mau buat sedikit reviewnya nih sebagai bahan referensi ^^...


Bride of The Water God, adalah manhwa karangan Yun Mi-Kyung. Komik ini mulai dipublikasikan pada tahun 2006 dan masih berlanjut sampai sekarang. Hingga saat ini komik onlinenya sudah terbit hingga chapter 113. Secara garis besar, komik ini mengisahkan tentang Soah, seorang gadis dari sebuah desa kecil yang dilanda kemarau panjang. Untuk memenuhi tuntutan Dewa Air, gadis tercantik dari desa harus dikorbankan. Soah dipilih untuk menjadi pengantin Habaek, tapi bukan mati di tangan monster melainkan ia diselamatkan oleh Habaek dan dibawa ke Kerajaan-Nya. Soah pun belajar untuk hidup di dunia baru yang penuh dengan dewa, dia pun terjebak diantara intrik-intrik tentang kekuasaan disekitar Habaek. Sulit baginya untuk percaya pada orang lain. Di tengah kesulitan tersebut, dia jatuh cinta pada Mui dan tidak menyadari bahwa Mui adalah bentuk sesungguhnya dari suaminya, Habaek.

  
Soah

Soah, seorang gadis dari sebuah desa kecil yang dipilih sebagai pengorbanan untuk menyenangkan Dewa Air, Habaek. Ketika ia masih kecil, ia diramalkan untuk mencintai dua orang dalam hidupnya. Dia jatuh cinta pada Mui, yang dia percaya adalah sepupu Habaek, dan tidak menyadari bahwa Habaek dan Mui adalah orang yang sama. Ketidakpastiannya terhadap perasaan Mui dan takut mempercayai orang-orang disekelilingnya menjadikannya pion dari Kaisar para dewa untuk melawan Habaek. Dia mengetahui keadaan sebenarnya di balik kutukan suaminya ketika ayah Habaek mengirim dia ke masa lalu untuk melihat sendiri bagaimana Habaek dikutuk oleh Nakbin untuk menjadi bentuk seorang anak di siang hari, tetapi tidak mengetahui bagaimana untuk memecahkan kutukan tersebut. 

 Mui

Habaek
 
Habaek, Dewa Air yang temperamental yang tidak memperbolehkan hujan jatuh di desa Soah selama bertahun-tahun. Dia berwujud anak kecil di siang hari (Habaek) dan dewasa (Mui) pada malam hari, dengan kekuatannya yang dikurangi dengan adanya panas atau sinar matahari. Habaek dapat menggunakan kolam air untuk melihat apapun selama itu tercermin di dalam air. Habaek sebenarnya baik hati dan itulah mengapa dia memiliki masalah di masa lalu. Dia sangat mencintai istri pertamanya, Nakbin. Perasaannya yang tersisa untuknya menjadi semakin merepotkan saat ia jatuh cinta dengan Soah.

 Hoo-ye

Hoo-ye, adalah komandan Kerajaan Air, juga terkenal karena menjadi pemanah terbaik di kerajaan para dewa. Dia setia kepada Habaek, terutama setelah insiden yang melibatkan Nakbin di masa lalu. Namun, tampaknya ia berada di bawah 'kontrak' dengan Kaisar tentang Soah. Soah percaya pada Hoo-ye dan menjadi teman baiknya yang membuat Habaek cemburu, terlebih lagi karena Hoo-ye tertarik pada Soah. Meskipun Habaek percaya padanya, tapi Habaek mengetahui Hoo-ye adalah saudara Nakbin dan juga anak dari Kaisar. Karena ia mencintai Nakbin, dia ditipu untuk percaya bahwa Habaek bertanggung jawab atas kematian Nakbin, meskipun sebenarnya Nakbin benar-benar bunuh diri

Setelah Soah ditangkap oleh kaisar, dia diperkenalkan kembali kepada Habaek sebagai tunangan Hoo-ye sampai akhirnya Soah diculik oleh Bi Ryeom dan Ju-dong. Ketika Hoo-ye tiba di Istana Bulan untuk menculik Dong-Wang-Kong, ia mencoba untuk mengajak Soah pergi. Dia menyadari cintanya tak berbalas adalah ketika Soah menolak untuk pergi dengannya.

 Suh-wang-mo, Yanghee

Suh-wang-moo, seorang wanita cantik yang disebut sebagai Bunda Ratu Barat dan Dewi Kematian, juga adalah ibu Habaek. Dia juga adalah Dewi dari Hukuman, Penyiksaan, dan Penyakit, kebalikannya ia juga merupakan Dewi Cinta dan Kecantikan. Di kerajaannya terdapat Divine Orchard, di mana pohon persik langka tumbuh dengan buah yang bisa memberikan umur 18.000 tahun pada manusia untuk hidup. Dalam masa mudanya, ia dan Kaisar telah menjadi sahabat karena kekuatan mereka yang membuat mereka cenderung dikucilkan. Kaisar telah mencintainya sejak kecil, meskipun Suh-wang-mo jatuh cinta dengan Dong Wang Kong.

 Dong Wang Kong, Busang 

Dong Wang Kong, Raja dari Timur dan merupakan Dewa Kelahiran dan Musim Semi. Dia adalah ayah Habaek, juga sebagai teman terdekat Shin Nong. Karena keputusannya untuk bersekutu dengan Shin Nong, ia berpisah dari istri dan anaknya, dan Habaek sudah lama percaya ayahnya telah meninggal. Meskipun kemiripannya sangat kuat dengan Habaek, temperamennya sama sekali berbeda. Dong Wang Kong adalah seorang yang lembut dan sopan-santun dan sangat mengasihi manusia.

 The Emperor

Dikenal dengan nama Hunwon, adalah kaisar para Dewa, dan juga saudara Shin Nong. Dia ingin mendapatkan Habaek demi memenangkan perang melawan Shin Nong, seorang dewa yang mengasihi manusia, sementara Kaisar membenci mereka.
 Yeom Jae, Shin Nong

Shin Nong, adalah Dewa Matahari dan Dewa Api serta Kaisar para Dewa sebelum Hunwon, sebagai dewa paling kuat. Dia mengasihi manusia sama seperti mengasihi dewa. Shin Nong memberikan Mui nama "Habaek" sebagai Dewa Air. Shin Nong dan sekutunya tinggal di Istana Bulan, di mana sebagai dewa yang memiliki kekuatan api, mereka sangat kuat disana. Dia dan Hunwon adalah saudara, tapi sifat mereka sangat berlawanan.
     
 Nakbin

Nakbin, cinta pertama Habaek. Dia adalah alasan mengapa setiap tahun, seorang wanita harus dikorbankan untuk menjadi pengantin Habaek. Ketika dia meninggal, Habaek berjanji bahwa ia akan kembali padanya, apa pun bentuknya setelah bereinkarnasi. Dia sangat menyayangi Hoo-ye, sementara itu ia disarankan agar dia setuju untuk menikah dengan Habaek sebagai bagian dari rencana Kaisar dalam pertukaran untuk menyelamatkan Hoo-ye dari kematian. Sebenarnya dia mencintai Habaek dengan tulus, meskipun dia menyatakan sebaliknya. Lelah menjadi pion dan tidak mau membunuh Habaek, Nakbin mengutuknya sehingga kekuatannya akan berkurang pada siang hari sehingga ia tidak akan digunakan untuk melawan Shin Nong.

 Tae-eul-jin-in

Tae-eul-jin-in, seorang dokter dan penemu di Kerajaan Air. Dia ramah tetapi penuh rahasia. Dia tampaknya memiliki motif tersendiri pada Habaek dan Mura memperingatkan Soah untuk tidak mempercayai Tae-eul-jin-in begitu mudah. Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah orang yang mengajarkan Nakbin cara menempatkan kutukan pada Habaek dan hanya orang yang menempatkan kutukan mungkin menjadi orang yang mengangkatnya. Jadi setiap tahun, pengantin dikorbankan untuk mengetahui reinkarnasi Nakbin yang akan dapat kembali ke kerajaan air dan mengangkat kutukan itu. Habaek tahu bahwa jika ia menuntut pengorbanan ini dari manusia, ia akan dianggap sebagai dewa jahat dan dibenci oleh rakyat. Namun demikian, Habaek bersedia menanggung kutukan untuk melihat Nakbin lagi. Untuk memastikan bahwa hanya pengantinnya Nakbin yang dapat masuk ke kerajaan air, Tae-eul-jin-in telah mendirikan penghalang  sehingga setiap pengantin yang bukan Nakbin tidak akan dapat masuk tetapi binasa dalam gelombang. Hal ini menyebabkan Soah bertanya-tanya bagaimana mungkin dia bisa masuk Kerajaan Air, meskipun dia bukan reinkarnasi Nakbin. Dia diturunkan oleh Raja Naga dari Klan Royal, yang seharusnya melayani Habaek. Namun, Tae-eul-jin- berkata kesetiaannya yang sebenarnya bukan untuk siapa pun kecuali ia yang memilih dan berniat untuk melihat apakah Habaek layak baginya. 


 Yoo-he (kiri) dan Mura (kanan)

Yoo-he, seorang dewi yang ramah dan sangat menyukai Soah. Meskipun ia tampak dan berperilaku seperti anak kecil, tapi sebenarnya dia berumur beberapa ribu tahun dan ibu dari Kaisar dan Shin Nong. Dia lebih suka berada di kerajaan air dan menolak untuk terlibat dalam perang saudara di antara kedua putranya.

Mura, adalah tukang sihir wanita dari Pegunungan Chung Yo, yang tinggal di kerajaan Habaek dan memiliki pengetahuan tentang bumbu dan ramuan. Ia jatuh cinta dengan Habaek, karena Habaek menyebutnya sebagai seorang "dewi" dari kebaikan, namun karena cintanya yang tak berbalas, dia membenci Nakbin maupun Soah. Karena cintanya pada Habaek, ia pun berpihak pada Kaisar dan ingin melenyapkan Soah. Mura pun membakar Pohon Peach dari Divine Orchard, pohon yang bisa memberikan keabadian. Dia sengaja mengambil buah terakhir, sehingga Habaek akan mencarinya jika suatu saat Habaek ingin menjadikan Soah sebagai dewa. Namun, pada akhirnya Mura mati ditangan Bi Ryeom yang sebelumnya memang meminta dibunuh jika habaek tidak bersedia membunuhnya.

 Ban Chun Geun, Bi Ryeom

Bi Ryeom, Dewa Angin dan penguasa Hutan di Barat, yang menyelamatkan Soah dan Mui ketika mereka terdampar di pegunungan. Dia tinggal di pengasingan karena menentang Kaisar di masa lalu. Bi Ryeom adalah seorang kenalan lama Mura. Dia datang ke Kerajaan Air untuk memenuhi janji pada Mura yang telah membantunya dan meminta dirinya untuk membantu Habaek. Bi Ryeom mencintai Mura walaupun ia tahu bahwa Mura mencintai Habaek. Dia membunuh Mura setelah berjanji pada Mura, jika Habaek tidak membunuhnya maka ialah yang harus membunuh Mura. Saat Mura terbaring sekarat, ia memperlihatkan wajahnya untuk pertama kalinya. Dengan kematian Mura, dia pun membunuh dirinya sendiri.
 
 Yok-oh

Yook-oh, seorang kepala pelayan tua yang melayani Dewa Air. Sebelumnya mengabdi pada ibu Habaek dan telah mengenalnya sejak dia masih kecil. Pengabdiannya kepada Suh-wang-mo dan Habaek tak tertandingi dan ia hanya ingin kebahagiaan untuk mereka.

Yah, segitu dulu perkenalan para tokoh dalam komiknya. Sebenarnya masih ada banyak lagi seperti  Ju-dong (The God of Fire), Banwang, Yeo-wa, dan Mok-rang. Selain itu, ada Dong Young dan Woo-Hui juga dari dunia manusia.

Hm...sebenarnya cerita tentang Dewa Habaek adalah salah satu mitos tertua di Korea yang bercerita tentang Dewa Sungai Besar...Yalu. Ada dua cerita terkenal yang melibatkan Habaek, salah satu yang terperinci yaitu dalam Bride of The Water God yang mengungkap kenangan tentang Habaek dan Hoo-yee, dan yang kedua mengenai putri sulung dari tiga putri Habaek, Yuhwa.

Ada cerita lain serupa di China, di mana seorang pejabat pengadilan Xi Menqing menghentikan ritual korban tahunan kepada dewa sungai dengan mengekspos ritual sebagai penipuan oleh kepala desa
.

Yup, segitu dulu reviewnya...review-review yang lain bakal menyusul...semoga tertarik dan selamat membaca Manhwa-nya bagi yang berminat ^^...

Source :
http://en.wikipedia.org/





20 komentar:

  1. seru banget T.O.P ^_^ salam kenal aq juga penggemar komik bride of the water god

    BalasHapus
  2. Ceritanya seru, tapi chapter 149 tidak bisa saya temukan. Apakah ada yang tau link untuk baca the bride of the water god? Karena penasaran banget pengen tau endingnya,
    Makasih

    BalasHapus
  3. Dimana aku biisa baca manhwa ini ya??

    BalasHapus
  4. baca dimana kak?
    jadi penasaran
    bakal dibuat versi drama nya,
    tahun 2017ini,
    semoga versi drama koreanya tidak mengecewakan ya :)
    -salam:)-

    BalasHapus
  5. kira2 kenapa nam joo hyuk ditawari main di bride of the water god?
    karna dia yg ter'cantik' diantara para pangeran moon lovers?
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah jadi kenyataan yaa...NAM JOO HYUK sekarang meranin Haebek. Hahaha

      Hapus
  6. G sabar pengen leat akting nam joo hyuk pada cerita ini.

    BalasHapus
  7. Manhwanya ada tdk ya yg bhs.indonesia?

    BalasHapus
  8. keren yah semoga ceritanya kurang lebih sama dengan comicnyah

    BalasHapus
  9. Untuk manhwanya selain online, kita cari dmana ya?ada yg tw? Soalnya ak cri di toko buku G gak ketemu,

    BalasHapus
  10. Waktu tau ada drakor "the bride of water god" yang ceritanya di ambil dari komik manhwa, langsung nyariii dan ternyata ada^^ tapi agak disayangkan pake bhs inggrisT^T greget sihh tapi karena penasaran jadi terus aja baca:-) juga review nya membantu banget, makasih min

    BalasHapus
  11. dramanya agak ngecewain karena jauh bgt sama manhwanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. dramanya sengaja dibuat beda karna bakal aneh kalo soah nya pagi pagi sama anak kecil , sedangkan malem dgn mui . makanya diubah banyak jalan ceritanya, karna kalo di buat drama kasian kan soah nya .

      Hapus
  12. Yg diperanin NJH kn itu versi modern, makanya agak berbeda..

    BalasHapus
  13. Yg diperanin NJH kn itu versi modern, makanya agak berbeda..

    BalasHapus
  14. Gapapa sih agak beda drama dama manhwanya. Semoga endingnya ga ngecewain entar.

    BalasHapus
  15. tapi dramanya ceritanya agak beda ama manhwa-nya ya, apa versi dipercepat dan versi di dunia modern langsung

    BalasHapus
  16. Mohon info baca manhwa nya dimana ya? T_T pengen baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya biasanya baca disini chingu http://www3.mangafreak.net/Manga/The_Bride_Of_The_Water_God tapi bahsa inggris, ga ada indo hehe

      Hapus
  17. tertarik buat baca manhwanya setelah nonton the bride of habaek..
    ada yg tau bisa baca dimana yg berbahasa indo ?

    BalasHapus